Komunikasi Asertif
Komunikasi Asertif
Hayy teman" pada blog kali ini kita akan membahas tentang apa sih komunikasi asertif itu???
Mungkin kita sering mengalami kesulitan
dalam megungkapkan perasaan serta pendapat kepada orang lain,Terutama didalam
dunia pekerjaan,Nah dengan berkomunikasi asertif kita bisa menyelesaikan
masalah tersebut.karena didalam dunia pekerjaan berkomunikasi dengan cara
asertif sangatlah penting.
Gaya Berkomunikasi juga
sangat berpengaruh terhadap perilaku individu.Perilaku yang perlu ditumbuhkan
dalam diri agar lebih asertif seperti tetap berpandangan positif dan baik dalam
mengadapi suatu permasalahan,mengatakan kebenaran dalam mempertahankan tujuan
walaupun muncul konflik tetapi selalu menjaga perasaan orang lain,memberi dan
menerima umpan balik dalam hal hal postif maupun dalam hal negatif,serta tegas
dalam menentukan pilihan tanpa memaksakan kehendak kepada orang lain.
Apa Sih Asertif itu?
Di dalam kamus
besar bahasa Indonesia (KBBI) Yaitu; asertif=Tegas
Komunikasi asertif juga merupakan suatu bentuk komunikasi
yang disampaikan kepada orang lain atau lawan bicara,menyampaikan perasaan kita
dengan jujur apa adanya secara terbuka dengan tidak menyakiti perasaanya (lawan
bicara) tetapi tetap menghargainya.Atau kemampuan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan dan pendapat dengan cara yang membuat pandanganmu dipahami dengan
jelas oleh orang lain, tanpa merendahkan pendapat mereka.
Bagaimana
sih cara menerapkan komunikasi asertif di tempat kerja?
1. Ekspresikan diri sendiri dengan cara yang positif
2. Menghargai diri sendiri
3. Ungkapkan kebutuhan dan keinginan kamu
4. Terbuka terhadap kritik dan saran
5. Belajar mengatakan tidak
Salah satu contoh penerapan komunikasi asertif di
tempat kerja adalah ketika kamu diberikan beban pekerjaan tambahan di luar
pekerjaan utamamu. Pekerjaan ini sebenarnya baik untuk pengalamanmu karena bisa
menambah daftar skill dalam portofolio.
Oleh karena itu, kamu mencoba melakukan komunikasi
asertif kepada atasanmu dengan mengatakan:“Saya ingin memprioritaskan pekerjaan
tambahan ini, akan tetapi saya khawatir jika saya menerimanya maka semua
pekerjaan utama saya akan terganggu. Saya ingin menunjukkan kepadamu apa yang
bisa saya lakukan dengan pekerjaan ini. Akan tetapi, lebih dari itu saya ingin
memberikan yang terbaik dari pekerjaan utama saya.”
Nah itulah penjelasan tentang komunikasi asertif, terimakasih kepada teman teman yang telah membaca🙌
Komentar
Posting Komentar